Acara Gotong Toapekong tahun 2024

 


Acara Gotong Toapekong ini dimulai dari tahun 1856, diselenggarakan 12 tahun sekali khususnya tahun Naga dan di tahun 2024 ini yang ke 15 tahun. Ritual Gotong Toapekong merupakan kegiatan mengarak patung Dewi Kwan Im Hud Couw di sepanjang ruas jalan kota oleh Perkumpulan Klenteng Boen Tek Bio. 


Arak-arakan Gotong Toapekong mempunyai banyak keunikan, salah satunya ritus budaya dua belas tahun sekali ini mengarak patung-patung dari dewa-dewa sekaligus melibatkan seluruh elemen masyarakat, budayawan, dan seniman yang ada di Kota Tangerang. 

 

Tidak hanya itu, ritual Gotong Toapekong sendiri telah melekat sebagai ritus budaya yang diselenggarakan secara konsisten oleh masyarakat Cina Benteng sejak ratusan tahun yang lalu. Berkembang dari masa-masa, ritual Gotong Toapekong kini mempunyai daya tarik yang luar biasa, baik bagi wisatawan lokal maupun internasional.


Arak-arakan Gorong Toapekong juga mempunyai daya tarik yang besar bahkan sudah menjadi sorotan dari wisatawan internasional. Apalagi, tahun ini sangat luar biasa, karena bertepatan dengan peresmian Warisan Budaya Tak Benda sebagai ikon budaya khas Kota Tangerang. 


Selain itu, ritual Gotong Toapekong akan kembali diselenggarakan pada tahun ini. Rencananya, arak-arakan budaya terbesar di Kota Tangerang tersebut akan diselenggarakan pada 21 September 2024.


“Saya juga harap dapat mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut melestarikan, menyambut, dan memeriahkan arak-arakan Gotong Toapekong tahun 2024 ini."


Suasana saat Acara Arak-arakan Gotong Taopekong


Pengunjung yang ingin melihat acara ini banyak sekali, beribu-ribu orang datang hanya untuk menyaksikan arak-arakan gotong Taopekong ini. 

Selain gotong Taopekong, banyak penampilan lain dari vihara-vihara di Banten yang diundang untuk menunjukkan Liong dan sekolah-sekolah yang menunjukkan drum band yang ikut meramaikan acara ini. 



Selain itu juga ada penampilan pakaian adat dari berbagai macam daerah yang ada di indonesia


Sangat senang bisa ikut meriahkan acara 12 tahun sekali in dan semoga acara ini tetep berlanjut dan di lestarikan karena ini merupakan salah satu warisan budaya yang ada di Banten. 






Komentar